NAMAKU LUNA , aku mahasiswi semester 3 di sebuah kota S
meskipun aku berasal dari tempat yang tidak terlalu jauh dari kota S
aku lebih memilih untuk tinggal di kos putri dekat kampus ku .
mengapa ?
karena selain lebih dekat dengan teman-teman kampus ,
aku juga kuliah sambil kerja
yah karena aku bosan hanya menjadi mahasiswi .
tidak jauh dari kampusku ( kampus pelangi )
ada juga kampus lain .sebut saja kampus langit
jadi tak heran jika banyak rumah warga yang dijadikan kos/kontrakan .
dikampusku , banyak mahasiswa yang berasal dari kota S
berbeda dengan kampus langit yang banyak diisi
oleh mahasiswa luar kota bahkan luar pulau .
berbeda dengan kampus langit yang banyak diisi
oleh mahasiswa luar kota bahkan luar pulau .
dan teman-teman kosku .
memang lebih banyak anak kampus langit
banyak dari mereka yang sering menghabiskan
waktu bersama denganku
semua golongan berbaur menjadi satu .
banyak dari mereka yang sering menghabiskan
waktu bersama denganku
semua golongan berbaur menjadi satu .
banyak juga anak luar pulau yang menjadi teman akrabku ,
terutama yang sesama non ,
tapi banyak juga teman-teman luar
pulau yang muslim menjadi temanku .
terutama yang sesama non ,
tapi banyak juga teman-teman luar
pulau yang muslim menjadi temanku .
suatu hari , seorang temanku dari pulau K ( dante )
menemuiku dan berkata "
menemuiku dan berkata "
dante : " eh luna , esok lusa bantu kami beres-beres ya "
dante : iya , tidak masalah "
sedikit informasi tentang teman-temanku ,
mereka yang diluar pulau , hampir setiap hari terbiasa
minum minuman beralkohol
minum minuman beralkohol
karena didaerah mereka , itu sudah menjadi hal yang biasa ,,
dan terbawalah kebiasaan itu hingga diperantauan . tapi ,
ketika mereka minum hingga mabuk , mereka tidak berbuat onar .
hanya sekedar untuk bercanda dengan teman lainnya .
akupun tidak terasa risih ,
karena dikeluargaku minum seperti itu juga sudah biasa
padahal keluargaku bukan orang pulau . HAHAHA .karena dikeluargaku minum seperti itu juga sudah biasa
lusa pun tiba...
setelah pulang dari kampus ,
aku segera menuju kos lama dante ,
dan benar saja ,
disana sudah ramai teman-teman yang membantu dante .
aku segera menuju kos lama dante ,
dan benar saja ,
disana sudah ramai teman-teman yang membantu dante .
dante : eh luna , kamu tolong bawakan barangku yang ringan saja ya
luna : oke deh , ada yang mau ikut bersamaku ?
tanyaku pada temen lain ..
tanyaku pada temen lain ..
karena aku membawa sepeda motor ,
jadi tidak mungkin aku membawa barang2 ini sendiri .
jadi tidak mungkin aku membawa barang2 ini sendiri .
banyak teman lain juga membantu .
miki,ronald,wendi,vian,ilyas,dkk
berangkat dari kost masing-masing . miki,ronald,wendi,vian,ilyas,dkk
jadi tidak bertemu denganku dikost dante .
akhirnya aku berboncengan bersama Ilyas.
Tidak jauh memang kontrakan tersebut dr kos lama mereka.
Kami hanya perlu menyusuri sungai
dan menyebrangi rel kereta api.
dan menyebrangi rel kereta api.
Mulai dari setelah melewati rel ,
perasaanku sudah tdk nyaman .
Karena hanya ada rumah berjejer satu sisi
saja Dan di depan rumah2 tersebut
saja Dan di depan rumah2 tersebut
hanyalah lahan kosong yang dtumbuhi pohon2 pisang .
Penerangan jalan itupun sangat minim .
Tak heran jika mereka bilang biaya sewa rumah ini sangat murah dibanding dengan yg lain .
sampailah aku bersama ilyas dirumah kontrakan itu .
pandangan pertamaku adalah rumah itu
begitu pengap dan hawanya tidak enak ,
aku bukan anak indigo tapi aku sedikit peka
dengan lingkungan sekitar ,
rumah itu cukup luas ,
dengan pintu gerbang besi tua yang sudah berkarat ,
menambah kesan kotor rumah itu ,
ditambah lagi daun daun yang masih berserakan dihalaman rumah .
ya mungkin karena lama tak berpenghuni , jadi tidak terawat .
pandangan pertamaku adalah rumah itu
begitu pengap dan hawanya tidak enak ,
aku bukan anak indigo tapi aku sedikit peka
dengan lingkungan sekitar ,
rumah itu cukup luas ,
dengan pintu gerbang besi tua yang sudah berkarat ,
menambah kesan kotor rumah itu ,
ditambah lagi daun daun yang masih berserakan dihalaman rumah .
ya mungkin karena lama tak berpenghuni , jadi tidak terawat .
setelah melewati gerbang besi ,
langsung masuk ke halaman depan rumah
yang difungsikan untuk parkiran juga .
disamping halaman nampak tembok bangunan ,
ya itu juga merupakan bagian dari ruangan rumah itu .
langsung masuk ke halaman depan rumah
yang difungsikan untuk parkiran juga .
disamping halaman nampak tembok bangunan ,
ya itu juga merupakan bagian dari ruangan rumah itu .
masih tersisa sedikit lahan didepan bangunan itu ,
ada beberapa tanaman yang sudah tertutup oleh rumput liar ,
rumput liar tumbuh hingga keluar dari gerbang besi ,
saat aku menuju ke dalam rumah ,
riuh gelak tawa manusia . dan benar saja ,saat aku menuju ke dalam rumah ,
ternyata didalam sudah ada sang penghuni kontrakan yang baru ,
dan hanya dante yang belum terlihat .
ramai sekali didalam .
teman-teman yang wanita membantu membersihkan
ruangan-ruangan yang ada dirumah itu dan menyiapkan
beberapa makanan dan minuman untuk kami santap .
teman-teman yang wanita membantu membersihkan
ruangan-ruangan yang ada dirumah itu dan menyiapkan
beberapa makanan dan minuman untuk kami santap .
sedangkan temanku yang laki-laki
tidak banyak yang membantu para wanita ,
tidak banyak yang membantu para wanita ,
Tetapi mereka malah duduk sembari
memutar lagu dan tertawa terbahak-bahak .
dan yang seperti biasa ,
mereka semua sedang minum-minuman keras ,
aku tidak kaget , hanya menyayangkan ,,
kenapa tidak membersihkan rumah dahulu ..
memutar lagu dan tertawa terbahak-bahak .
dan yang seperti biasa ,
mereka semua sedang minum-minuman keras ,
aku tidak kaget , hanya menyayangkan ,,
kenapa tidak membersihkan rumah dahulu ..
salah satu temanku , wanita . dina namanya ,
menatap tajam setiap sudut ruangan itu .
yaa , dina memang memiliki kelebihan , menatap tajam setiap sudut ruangan itu .
dia bisa merasakan dan melihat hal tak kasat mata .
Aku paham apa yg dilakukannya ,
karena memang rumah ini terlihat
menyimpan misteri , tapi saat itu , aku tidak terlalu
menghiraukan dina , aku sibuk membantu yang lain .
karena memang rumah ini terlihat
menyimpan misteri , tapi saat itu , aku tidak terlalu
menghiraukan dina , aku sibuk membantu yang lain .
Yang paham dengan perangai Dina adalah Dante ,
karena mereka sama-sama datang dari Pulau K .
karena mereka sama-sama datang dari Pulau K .
Meskipun kami semua berbeda agama,ras dan suku,
kami tidak pernah membedakan .
kami tidak pernah membedakan .
beberapa saat kemudian , miki menghampiriku ..
miki : " eh luna , kenapa dante belum kemari ?"
luna : " dia tadi masih beres-beres kost lamanya "
kulihat sih sudah pukul 20.00 , tapi dante belum datang juga .
semakin larut , teman-temanku yang
duduk angkat gelas mulai mabuk ,
duduk angkat gelas mulai mabuk ,
gelak tawa makin riuh .
beberapa teman perempuan pun pamit pulang karena
hari sudah semakin malam . dantepun akhirnya datang ,beberapa teman perempuan pun pamit pulang karena
Luna : " kok baru dateng sih km?" udah jam 10 ini"
Dante : " banyak barang yg belum selesai diberesin.
Inipun aku mesti balik ke kos lagi"
Inipun aku mesti balik ke kos lagi"
Luna : " berarti belum ada pembagian ruangan nih dsini"
Dante : " belom sih, tapi tak apa. Esok masih bisa dibahas"
Lalu Dante pun pergi lagi ke kos lamanya.
Semakin malam, semakin sunyi.
Satu per satu teman-teman yang sudah
sempoyongan pamit pulang.
Tinggalah para penghuni baru rumah kontrakan itu
sempoyongan pamit pulang.
Tinggalah para penghuni baru rumah kontrakan itu
(Miki, Ronald ,Wendi ,Noel, Riko ,Vian)
kecuali Dante, karena dia masih di kos lama.
Bersama mereka ada juga aku (Luna), Dina, dan Neta.
Aku hanya duduk di dalam ruangan sambil menghisap rokokku.
Kuperhatikan Dina yang sedari tadi memang "agak aneh".
Kudekati dia dan bertanya...
Luna :" Din, kamu lihat apa?"
Dina :" banyak Lun, macem macem"
aku tidak kaget dengan jawabannya.
aku hanya penasaran dengan satu
ruangan di pojok belakang yang sedari
tadi tidak dibuka untuk dibersihkan.
aku hanya penasaran dengan satu
ruangan di pojok belakang yang sedari
tadi tidak dibuka untuk dibersihkan.
Luna :" Din, ruangan belakang kenapa ngga dibuka sih tadi ?
Emang ga ada yg bawa kuncinya ?"
Emang ga ada yg bawa kuncinya ?"
Dina :" Aku bawa kok , tadi siang Dante kesini
bersamaku terus kasih kuncinya
ke aku , Aku udah lihat isi dalamnya kok "
bersamaku terus kasih kuncinya
ke aku , Aku udah lihat isi dalamnya kok "
Luna :" terus kenapa ga dibuka aja, kan pengap "
Dina :" Mending ga usah dulu deh".
Luna : " Emang ada apaan sih Din, critalah"
Dina: " cuma gelap kok, belum ada lampunya"
Luna : " oh, gitu"
jawabku singkat namun penuh tanya
Dina : " Tapi ada hal lain juga sih"
Luna : " apaan???"
Dina : " Nantilah kuceritakan , sekarang badanku lemas ,
Mual dan Pusing-pusing "
Mual dan Pusing-pusing "
beberapa saat kemudian , suara motor dante terdengar dari luar .
bersamaan dengan itu pula ,, DINA PINGSAN ...
paniklah kami , dibawalah dina pergi
dari tempat itu dalam keadaan pingsan .
semua ikut mengantarnya dengan motor .
motorkupun ikut dipinjam wendi .
dari tempat itu dalam keadaan pingsan .
semua ikut mengantarnya dengan motor .
motorkupun ikut dipinjam wendi .
dante yang baru saja menginjakkan kaki harus naik lagi'
ke motor untuk memboncengkan dina ,
dan ronald ikut membonceng dante untuk
berada dibelakang dina memeganginya ..
ke motor untuk memboncengkan dina ,
dan ronald ikut membonceng dante untuk
berada dibelakang dina memeganginya ..
namun malam itu , aku melihat tidak ada warga yang melintas .
atau mungkin karena sudah tengah malam .
karena saat kulihat jam ,waktu sudah menunjukan pukul 00.15
atau mungkin karena sudah tengah malam .
karena saat kulihat jam ,waktu sudah menunjukan pukul 00.15
teman-teman pergi , tinggalah hanya aku dan miki dirumah itu .
dia lebih santai dariku saat itu ,
terlebih dia sudah menenggak miras .
terlebih dia sudah menenggak miras .
kami berdua berada didalam kamar yang
kupakai mengobrol dengan dina .
dengan santainya dia mulai memejamkan mata ..
miki : "lun , mari tidur sudah , mata saya berat sekali "
luna : "baji*ingan , dalam keadaan begini mana bisa tidur "
miki : "hahaha .. ah terserah kau saja , saya mau tidur dulu "
suasana menjadi hening tatkalah miki tidur .
yang ada dibenaku saat itu hanyalah
kekhawatiran bertemu dengan
makhluk yang tak ingin kutemui ..
yang ada dibenaku saat itu hanyalah
kekhawatiran bertemu dengan
makhluk yang tak ingin kutemui ..
dengan pikiran yang berkecamuk ,
aku berdoa salam maria terus menerus .
aku berdoa salam maria terus menerus .
satu jam lebih aku hanya duduk dan sesekali
berbaring sambil terus berdoa .
hingga tak kusadari HP jadulku ada beberapaberbaring sambil terus berdoa .
missed call dari wendi ,
kubuka ada pesan masuk dari wendi .
"Lun , amankan disitu? ini dina ada di kost lama dante ,
dia kesurupan . tak ada yang pahambahasanya kecuali kamu .
tunggu ilyas jemput kamu disitu ya "
seketika perasaan ku lega karena aku
akan pergi dari tempat pengap ini .
akan pergi dari tempat pengap ini .
lalu sampailah ilyas didepan rumah ,
aku bergegas keluar karena sudah menunggu ,
tanpa menghiraukan miki yang pulas mengorok . aku lari keluar .
sampailah aku di kost lama dante ,
kulihat dina melotot dengan keringat
yang bercocoran diatas kasur .
mata dina melirik tajam seolah sedang marah .
kulihat dina melotot dengan keringat
yang bercocoran diatas kasur .
mata dina melirik tajam seolah sedang marah .
dina meraum-raum
akupun terdiam sembari melihatnyaa .
dina : "cah do nduwe toto kromo !!! " bentak dina
( anak tidak punya sopan santun )
sontak aku kaget bukan main ,
tapi tidak dengan teman-temanku .
tapi tidak dengan teman-temanku .
ternyata inilah alasan mengapa teman-teman
berfikiran bahwa hanya aku yang paham ucapan dina .
berfikiran bahwa hanya aku yang paham ucapan dina .
temanku yang berada di kos dante saat itu adalah
anak luar pulau yang bahkan tidak paham
dengan bahasa jawa .hanya aku yang mengerti apa
yang dina ucapkan saat itu ,,
anak luar pulau yang bahkan tidak paham
dengan bahasa jawa .hanya aku yang mengerti apa
yang dina ucapkan saat itu ,,
dan dina ?? what ! dia anak pulau K yang
tidak bisa sama sekali berbahasa jawa ,
dan malam ini benar-benar malam aneh .
karena tubuh dina terisi oleh jiwa lain ..
tidak bisa sama sekali berbahasa jawa ,
dan malam ini benar-benar malam aneh .
karena tubuh dina terisi oleh jiwa lain ..
wendi : "apa maksudnya itu lun tolong terjemahkan "
luna : dia bilang ( kita ) anak yang tidak tau sopan santun .
dante : memang kita kenapa ?
tanya dante yang memang belum paham
apa yang sebelumnya terjadi ..
apa yang sebelumnya terjadi ..
( pergi kalian dari sini ! anjing semua ! )
luna : "wonten menopo sih buk ?
kulo kalih rencang-rencang sedoyo nyuwun
ngampunten menawi gadah salah "
kulo kalih rencang-rencang sedoyo nyuwun
ngampunten menawi gadah salah "
(ada apa to buk , saya dan teman-teman
minta maaf kalau ada salah )
minta maaf kalau ada salah )
teman-temanku menatap kami ( aku dan dina )
dengan heran , mereka tidak paham .
dengan heran , mereka tidak paham .
dina : "kowe reti porak , yen kanca-kancamu kui
do ora mduwe sopan blas !
do ora mduwe sopan blas !
" manggoni omahku ora kulanuwun!
teko pisan malah maksiat "
teko pisan malah maksiat "
( menempati rumahku tidak permisi !
datang langsung bikin ulah maksiat )
datang langsung bikin ulah maksiat )
seketika aku paham dengan apa yang "dina" maksud .
karena di adat jawa , pindahan rumah selalu " unggah ungguhya "
dan maksiat yang dimaksud , aku sangat paham .
luna : njih buk , kulo paham . tak sanjangane rencang2e kulo nggih "
( baik bu , saya mengerti . saya akan bilang keteman-teman )
dina masih terlihat marah . dante pun berinisiatif untuk memanggil mas slamet .
dan kamipun berharap mas slamet ada dirumahnya .
ketika dina masih meraum-raum ,
teman-teman menatapku dengan tatapan penuh tanya .
teman-teman menatapku dengan tatapan penuh tanya .
dan akupun menjelaskan ..
luna : " begini loh , yang merasuki dina itu tinggal dirumah kontrakan kalian ,
dia marah karena begitu datang ,
kalian tidak mengucapkan " salam " paling tidak permisilah .
kalian malah langsung minum mabuk disana dan tertawa-tawa ,
tu tidaklah sopan . ya begini lah jadinya .
dia marah karena begitu datang ,
kalian tidak mengucapkan " salam " paling tidak permisilah .
kalian malah langsung minum mabuk disana dan tertawa-tawa ,
tu tidaklah sopan . ya begini lah jadinya .
wendi , ronald , noel , riko dan vian tertunduk .
terlihat ada penyesalan diwajah mereka seakan lenyap membuat
mereka tersadar . hanya dante yang terlihat sedikit bingung ,
karena dia tidak tahu pasti ,
apa yang telah dilakukan teman-temannya disana .
terlihat ada penyesalan diwajah mereka seakan lenyap membuat
mereka tersadar . hanya dante yang terlihat sedikit bingung ,
karena dia tidak tahu pasti ,
apa yang telah dilakukan teman-temannya disana .
sambil menunggu mas slamet , aku tetap berdoa salam maria dlam hati .
aku ngeri sekaligus kasihan lihat wajah dina .
aku ngeri sekaligus kasihan lihat wajah dina .
dan akhirnyaa .. mas slamet pun datang...
( ada apa ini .keluarlah sendiri atau kupaksa untuk keluar )
dina hanya mengerang
" arghh arghh "
mas slamet datang bersama 1 temannya , mas budi .
kemudian mas slamet menekan jempol kaki dina dan
mas budi menekan kepala dina .
mas budi menekan kepala dina .
sambil membaca ayat-ayat , tubuh dina menggelinjang .
aku tetap pada posisiku sembari mengucap doa salam maria
beberapa kawanku keluar kamar karena merasa panas .
beberapa kawanku keluar kamar karena merasa panas .
ada aku , neta , dante , ilyas , wendi , mas slamet ,
mas budi , dan dina didalam kamar .
mas budi , dan dina didalam kamar .
mas budi : jangan pada kosong ,
tetap baca doa dengan kepercayaan masing-masing ,
terutama yang perempuan " ucap mas budi sambil meliriku
mas slamet : santai wae , kae angel dileboni
(santai saja , dia susah kerasukan )
jawab mas slamet sembari menatapku tajam .
aku bingung namun paham
aku percaya akan perlindungan tuhan ku .
beberapa saat kemudian ,
suasana makin mencekam waktu menunjukan pukul 01.45
dan dina belum tersadar sampai akhirnya aku merasakan
angin berhembus masuk ke dalam kamar,
namun angin itu kurasakan begitu panas.
suasana makin mencekam waktu menunjukan pukul 01.45
dan dina belum tersadar sampai akhirnya aku merasakan
angin berhembus masuk ke dalam kamar,
namun angin itu kurasakan begitu panas.
Luna :" Angin apa ini, kok panas sekali"
Noel:" Iya Lun, di luar juga panas bukan main." sahut Noel lirih.
Mas Slamet :" Itu, di depan pintu dan teras.
Anak-anak ibu ini sedang berbaris berdesakkan menunggu Ibunya,
makanya Semua tetap fokus jangan sampai pikiran kosong"
Jelas mas Slamet.
Jelas mas Slamet.
Aku memutuskan keluar kamar.
Aku memilih untuk menghisap rokok supaya lebih santai.
Wendi dan yang lainnya menyusulku keluar.
Hanya tersisa Mas Slamet, Mas Budi, Dina dan Dante saja di dalam kamar.
Setengah jam aku menghisap rokok bersama teman2,
keluarlah Mas Slamet dan Mas Budi.
keluarlah Mas Slamet dan Mas Budi.
Mereka pamit pulang.
Sosok yang merasuki Dina sudah keluar.
Kami merasa lega sekali dan berpikir bahwa ini sudah selesai.
Namun...
Dante akhirnya keluar meninggalkan Dina yang tertidur di dalam kamar,
ditemani oleh Neta. dan Dante menceritakan apa yang terjadi sesaat
sebelum sosok itu keluar dari tubuh Dina.
ditemani oleh Neta. dan Dante menceritakan apa yang terjadi sesaat
sebelum sosok itu keluar dari tubuh Dina.
dante : besok selepas isya ,
kita harus melakukan ucapan " salam "
dirumah kontrakan itu .
kita panggil teman-teman untuk sykuran .
'dia ' meminta kita semua untuk meminta maaf
dengan apa yang telah kita lakukan .
kita harus melakukan ucapan " salam "
dirumah kontrakan itu .
kita panggil teman-teman untuk sykuran .
'dia ' meminta kita semua untuk meminta maaf
dengan apa yang telah kita lakukan .
aku mengerti maksudnya ,
namun aku berkarta bahwa tidak bisa
berjanji hadir dalam acara tersebut
dikarenakan jadwal kuliah dan
kerjaku yang cukup padat .
berjanji hadir dalam acara tersebut
dikarenakan jadwal kuliah dan
kerjaku yang cukup padat .
selanjutnya dari kisah ini ,
aku selalu bertanya pada miki dan dante dan
tidak mengetahuinya secara langsung .
malam yang dinantipun tiba .
bunga , buah apel , dan ayam ingkung
( ayam yang dimasak utuh )
( ayam yang dimasak utuh )
Mereka berkumpul di rumah kontrakan tsb.
Sembari berdoa bersama.
Sembari berdoa bersama.
Dan kata Dina, sesajen itu harus diletakkan
di ruang pojok belakang tanpa lampu itu.
di ruang pojok belakang tanpa lampu itu.
Beberapa hari mereka tinggal di sana,
namun gangguan masih berlangsung.
namun gangguan masih berlangsung.
Setiap malam sekitar pukul 8/9,
Dina selalu kerasukan sosok itu lagi.
Dina selalu kerasukan sosok itu lagi.
Mengapa?
karena sosok itu masih menginginkan
sesajen dari teman - temanku.
karena sosok itu masih menginginkan
sesajen dari teman - temanku.
Meskipun mereka sudah
berdoa dan mengucap "salam".
Rupanya hal itu tidak
membuat gangguan berhenti.
berdoa dan mengucap "salam".
Rupanya hal itu tidak
membuat gangguan berhenti.
Setiap hari, ada saja permintaan dari sosok itu.
Terkadang permintaannya pun tak masuk akal.
Terkadang permintaannya pun tak masuk akal.
Pernah suatu ketika, "Dina"
meminta segala macam jenis
buah yang ada, dan ingin
memakannya di tempat lain.
meminta segala macam jenis
buah yang ada, dan ingin
memakannya di tempat lain.
Seminggu sudah hal ini berlangsung dan
membuat teman-teman risau.Bagaimana tidak,
membuat teman-teman risau.Bagaimana tidak,
uang saku mereka habis hanya
untuk membeli 'sesajen' sosok tsb .
untuk membeli 'sesajen' sosok tsb .
Akhirnya, Mas Slametpun turun tangan.
Membantu menuntaskan ini semua.
Membantu menuntaskan ini semua.
Dan ternyata sosok tsb
adalah sosok yang suka iseng.
adalah sosok yang suka iseng.
Pada akhirnya,
teman-teman memutuskan untuk pergi dari rumah tsb.
Mereka berpikir, daripada tinggal di situ tetapi tidak nyaman.
teman-teman memutuskan untuk pergi dari rumah tsb.
Mereka berpikir, daripada tinggal di situ tetapi tidak nyaman.
Yahhh.... itulah akhir dari kisah ini.
Dari sini kita dapat mengambil intisari nya.
Entah dengan sesama manusia,
maupun dengan makhluk lain yang
hidup berdampingan dengan kita.
sekian . terima kasih ...
maupun dengan makhluk lain yang
hidup berdampingan dengan kita.
sekian . terima kasih ...
![%2528KASQQ%2529 %2528KASQQ%2529](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkElUK12kyd0oyud0n4bQvhwfdaleW_jvYrYkN4sUlApJ8qDDO7_Ynmybv8fkXe9snR6wxabEmrFfYSuMfC0Up70d5Ub03Ukbm3B_NlsJ-XsVuuc0ZzYJI5367LJl1Y-xdulwZFynAG5TE/s640/%2528KASQQ%2529.gif)
Agen Bandarq | BandarQ Online | BandarQ Online Terpercaya | Situs BandarQ | Situs Poker | Poker Uang Asli | Situs Judi Online | Situs Judi Online Terpercaya
.
Agen Bandarq
Domino99
Capsa Susun
AduQ
Poker
Bandar Poker
Bandar Sakong
.
KASQQ Adalah Agen BandarQ, Agen DominoQQ Terbaik Dan Terpercaya Saat Ini Dengan Pelayanan Transaksi Yang Super Cepat Selama 24 Jam NonStop Dan Persentase Kemenangan Yang Tinggi Dan menyediakan games-games terbaik buat anda. Minimal Deposit dan WD sangat terjangkau hanya 20 Rb anda sudah bisa bermain Poker Dan Domino Dengan Uang Asli
.
Ayo Segera Gabung Dan Mainkan Sekarang Juga Di KASQQ,com
Contact Person:
PIN : 55A9CFF6
Telp : +85598791608
![%2528KASQQ%2529 %2528KASQQ%2529](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkElUK12kyd0oyud0n4bQvhwfdaleW_jvYrYkN4sUlApJ8qDDO7_Ynmybv8fkXe9snR6wxabEmrFfYSuMfC0Up70d5Ub03Ukbm3B_NlsJ-XsVuuc0ZzYJI5367LJl1Y-xdulwZFynAG5TE/s640/%2528KASQQ%2529.gif)
Komentar
Posting Komentar